Diujung Senja





Diujung Senja

ketika sinar surya mulai meredup, saat panasnya tak lagi menyengat
ketika kicauan burung mulai samar terdengar, saat keringat telah kering
ketika lelah semakin terasa, dan kaki seakan tak lagi mampu melangkah.
Inilah perjuangan disaat senja.
Warna-warna cerah yang tampak disaat awal pagi,
telah pudar terbakar oleh panasnya kehidupan.
Apa yang didambakan diakhir senja?
Duduk dikedamaian, ketentraman dan ketenangan jiwa.
Cuma itu? Diujung senja,…..
Iya…
Cuma itu yang didamba diujung senja.
Menikmati semilir angin yang menerpa wajah,
memandang sinar cakrawala yang perlahan berganti gelap.
Dan hanya doa yang menjadi harapan terakhir saat gelap malam menjelang,
berharap indah hasil dari apa yang disemai disaat pagi.
Dan terlelap dalam damai didalam gelap.



0 Response to "Diujung Senja"

Posting Komentar

it's me

Foto saya
Aku tidak suka keramaian, bukan aku membencinya. hanya saja aku rindukan ketenangan, bukan keriuhan.